Menguasai Pecahan: Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap untuk Kelas 4 Semester 2
Matematika seringkali menjadi mata pelajaran yang menantang sekaligus menarik bagi anak-anak. Salah satu materi esensial yang mulai dipelajari secara mendalam di jenjang Sekolah Dasar, khususnya kelas 4, adalah pecahan. Pecahan bukan hanya sekadar angka, melainkan representasi dari bagian dari keseluruhan, yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Pada semester 2 kelas 4, pemahaman tentang pecahan akan diperdalam, mencakup berbagai operasi dan konsep yang lebih kompleks dibandingkan pengenalan awal. Artikel ini dirancang sebagai panduan komprehensif bagi orang tua, guru, dan tentu saja siswa, untuk memahami konsep-konsep pecahan melalui contoh soal dan pembahasan yang detail. Mari kita selami dunia pecahan!
Mengapa Pecahan Penting?

Sebelum masuk ke contoh soal, mari kita pahami mengapa pecahan begitu penting:
- Relevansi Kehidupan Sehari-hari: Membagi kue, mengukur bahan masakan, menghitung diskon, atau memahami resep masakan, semuanya melibatkan konsep pecahan.
- Fondasi Matematika Lanjutan: Pemahaman yang kuat tentang pecahan di kelas 4 akan menjadi dasar yang kokoh untuk materi matematika yang lebih kompleks di jenjang berikutnya, seperti desimal, persentase, rasio, aljabar, hingga kalkulus.
- Pengembangan Pemikiran Logis: Mengerjakan soal pecahan melatih kemampuan berpikir logis dan analitis siswa.
Konsep Dasar Pecahan yang Perlu Direvisi
Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita ulas kembali konsep dasar pecahan yang seharusnya sudah dipelajari di semester sebelumnya:
- Pecahan: Bagian dari keseluruhan. Ditulis dalam bentuk $fracab$, di mana ‘a’ adalah pembilang (jumlah bagian yang diambil) dan ‘b’ adalah penyebut (jumlah seluruh bagian yang sama besar).
- Pecahan Biasa: Pecahan yang pembilangnya lebih kecil dari penyebutnya (contoh: $frac12, frac34$).
- Pecahan Tidak Biasa (Improper Fraction): Pecahan yang pembilangnya lebih besar atau sama dengan penyebutnya (contoh: $frac53, frac74$).
- Pecahan Campuran (Mixed Number): Gabungan bilangan bulat dan pecahan biasa (contoh: $1frac12, 2frac34$).
Materi Pecahan Kelas 4 Semester 2
Pada semester 2, fokus pembelajaran pecahan di kelas 4 meliputi:
- Pecahan Senilai: Pecahan yang memiliki nilai yang sama meskipun pembilang dan penyebutnya berbeda.
- Menyederhanakan Pecahan: Mengubah pecahan ke bentuk paling sederhana.
- Membandingkan Pecahan: Menentukan pecahan mana yang lebih besar, lebih kecil, atau sama nilainya.
- Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan: Operasi hitung pada pecahan, baik dengan penyebut yang sama maupun berbeda.
- Mengubah Bentuk Pecahan: Konversi antara pecahan biasa, tidak biasa, dan campuran.
- Penyelesaian Masalah (Soal Cerita) Terkait Pecahan.
Mari kita bahas masing-masing konsep ini dengan contoh soal dan pembahasannya.
Contoh Soal dan Pembahasan Pecahan Kelas 4 Semester 2
A. Pecahan Senilai
Pecahan senilai didapat dengan mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama (selain nol).
Contoh Soal 1:
Tentukan dua pecahan yang senilai dengan $frac23$.
Pembahasan:
Untuk mencari pecahan senilai, kita bisa mengalikan pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
- Mengalikan dengan 2: $frac2 times 23 times 2 = frac46$
- Mengalikan dengan 3: $frac2 times 33 times 3 = frac69$
Jadi, dua pecahan yang senilai dengan $frac23$ adalah $frac46$ dan $frac69$.
B. Menyederhanakan Pecahan
Menyederhanakan pecahan berarti mengubahnya ke bentuk paling sederhana, di mana pembilang dan penyebutnya tidak bisa lagi dibagi dengan bilangan bulat yang sama selain 1. Caranya adalah dengan membagi pembilang dan penyebut dengan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari kedua bilangan tersebut.
Contoh Soal 2:
Sederhanakan pecahan $frac1824$ ke bentuk paling sederhana.
Pembahasan:
Kita perlu mencari FPB dari 18 dan 24.
- Faktor dari 18: 1, 2, 3, 6, 9, 18
- Faktor dari 24: 1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
FPB dari 18 dan 24 adalah 6.
Sekarang, bagi pembilang dan penyebut dengan 6:
$frac18 div 624 div 6 = frac34$
Jadi, bentuk paling sederhana dari $frac1824$ adalah $frac34$.
C. Membandingkan Pecahan
Membandingkan pecahan berarti menentukan mana yang lebih besar, lebih kecil, atau sama.
Contoh Soal 3:
Bandingkan pecahan $frac35$ dan $frac23$. Gunakan tanda <, >, atau =.
Pembahasan:
Untuk membandingkan pecahan dengan penyebut berbeda, kita bisa menyamakan penyebutnya terlebih dahulu dengan mencari KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dari kedua penyebut.
KPK dari 5 dan 3 adalah 15.
- Ubah $frac35$ menjadi pecahan dengan penyebut 15:
$frac3 times 35 times 3 = frac915$ - Ubah $frac23$ menjadi pecahan dengan penyebut 15:
$frac2 times 53 times 5 = frac1015$
Sekarang bandingkan $frac915$ dan $frac1015$. Karena $9 < 10$, maka $frac915 < frac1015$.
Jadi, $frac35 < frac23$.
D. Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan
D.1. Dengan Penyebut Sama
Jika penyebutnya sudah sama, langsung jumlahkan atau kurangkan pembilangnya.
Contoh Soal 4 (Penjumlahan):
Hitunglah $frac27 + frac37$.
Pembahasan:
Karena penyebutnya sama (7), kita hanya perlu menjumlahkan pembilangnya:
$frac27 + frac37 = frac2+37 = frac57$
Contoh Soal 5 (Pengurangan):
Hitunglah $frac69 – frac29$.
Pembahasan:
Karena penyebutnya sama (9), kita hanya perlu mengurangkan pembilangnya:
$frac69 – frac29 = frac6-29 = frac49$
Pecahan $frac49$ tidak bisa disederhanakan lagi.
D.2. Dengan Penyebut Berbeda
Jika penyebutnya berbeda, samakan dulu penyebutnya dengan mencari KPK dari kedua penyebut, lalu jumlahkan atau kurangkan.
Contoh Soal 6 (Penjumlahan):
Hitunglah $frac14 + frac12$.
Pembahasan:
KPK dari 4 dan 2 adalah 4.
- Ubah $frac12$ menjadi pecahan dengan penyebut 4:
$frac1 times 22 times 2 = frac24$
Sekarang jumlahkan:
$frac14 + frac24 = frac1+24 = frac34$
Contoh Soal 7 (Pengurangan):
Hitunglah $frac45 – frac13$.
Pembahasan:
KPK dari 5 dan 3 adalah 15.
- Ubah $frac45$ menjadi pecahan dengan penyebut 15:
$frac4 times 35 times 3 = frac1215$ - Ubah $frac13$ menjadi pecahan dengan penyebut 15:
$frac1 times 53 times 5 = frac515$
Sekarang kurangkan:
$frac1215 – frac515 = frac12-515 = frac715$
E. Mengubah Bentuk Pecahan
E.1. Mengubah Pecahan Biasa (Tidak Biasa) ke Pecahan Campuran
Caranya adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut. Hasil bagi menjadi bilangan bulat, sisa bagi menjadi pembilang baru, dan penyebut tetap.
Contoh Soal 8:
Ubah $frac175$ menjadi pecahan campuran.
Pembahasan:
Bagi 17 dengan 5:
$17 div 5 = 3$ sisa $2$
- Hasil bagi (3) menjadi bilangan bulat.
- Sisa bagi (2) menjadi pembilang baru.
- Penyebut tetap (5).
Jadi, $frac175 = 3frac25$.
E.2. Mengubah Pecahan Campuran ke Pecahan Biasa (Tidak Biasa)
Caranya adalah (bilangan bulat $times$ penyebut) + pembilang, hasilnya menjadi pembilang baru, dan penyebut tetap.
Contoh Soal 9:
Ubah $2frac34$ menjadi pecahan biasa.
Pembahasan:
- Kalikan bilangan bulat (2) dengan penyebut (4): $2 times 4 = 8$.
- Tambahkan hasilnya dengan pembilang (3): $8 + 3 = 11$. Ini menjadi pembilang baru.
- Penyebut tetap (4).
Jadi, $2frac34 = frac114$.
F. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan dengan Pecahan Campuran
Untuk penjumlahan atau pengurangan pecahan campuran, ada dua metode umum:
- Mengubah semua pecahan campuran menjadi pecahan biasa terlebih dahulu.
- Menjumlahkan/mengurangkan bagian bilangan bulatnya dan bagian pecahannya secara terpisah.
Contoh Soal 10 (Penjumlahan Pecahan Campuran):
Hitunglah $1frac12 + 2frac13$.
Pembahasan (Metode 1: Ubah ke Pecahan Biasa):
- Ubah $1frac12$ menjadi pecahan biasa: $1frac12 = frac(1 times 2) + 12 = frac32$
- Ubah $2frac13$ menjadi pecahan biasa: $2frac13 = frac(2 times 3) + 13 = frac73$
Sekarang jumlahkan $frac32 + frac73$. KPK dari 2 dan 3 adalah 6.
- $frac32 = frac3 times 32 times 3 = frac96$
- $frac73 = frac7 times 23 times 2 = frac146$
Jumlahkan: $frac96 + frac146 = frac9+146 = frac236$
Ubah kembali ke pecahan campuran: $23 div 6 = 3$ sisa $5$.
Jadi, $1frac12 + 2frac13 = 3frac56$.
Pembahasan (Metode 2: Pisahkan Bilangan Bulat dan Pecahan):
$1frac12 + 2frac13 = (1+2) + (frac12 + frac13)$
$= 3 + (frac1 times 32 times 3 + frac1 times 23 times 2)$
$= 3 + (frac36 + frac26)$
$= 3 + frac3+26$
$= 3 + frac56$
$= 3frac56$
(Hasilnya sama, siswa bisa memilih metode yang paling nyaman bagi mereka).
Contoh Soal 11 (Pengurangan Pecahan Campuran):
Hitunglah $3frac34 – 1frac12$.
Pembahasan (Metode 1: Ubah ke Pecahan Biasa):
- Ubah $3frac34$ menjadi pecahan biasa: $3frac34 = frac(3 times 4) + 34 = frac154$
- Ubah $1frac12$ menjadi pecahan biasa: $1frac12 = frac(1 times 2) + 12 = frac32$
Sekarang kurangkan $frac154 – frac32$. KPK dari 4 dan 2 adalah 4.
- $frac32 = frac3 times 22 times 2 = frac64$
Kurangkan: $frac154 – frac64 = frac15-64 = frac94$
Ubah kembali ke pecahan campuran: $9 div 4 = 2$ sisa $1$.
Jadi, $3frac34 – 1frac12 = 2frac14$.
G. Soal Cerita Pecahan
Soal cerita menguji pemahaman konsep pecahan dalam konteks kehidupan nyata.
Contoh Soal 12 (Soal Cerita – Penjumlahan):
Rani membeli $frac12$ kg jeruk dan $frac34$ kg apel. Berapa total berat buah yang dibeli Rani?
Pembahasan:
- Berat jeruk: $frac12$ kg
- Berat apel: $frac34$ kg
- Total berat = Berat jeruk + Berat apel = $frac12 + frac34$
KPK dari 2 dan 4 adalah 4.
- $frac12 = frac1 times 22 times 2 = frac24$
Jumlahkan: $frac24 + frac34 = frac2+34 = frac54$ kg.
Ubah ke pecahan campuran: $frac54 = 1frac14$ kg.
Jadi, total berat buah yang dibeli Rani adalah $1frac14$ kg.
Contoh Soal 13 (Soal Cerita – Pengurangan):
Ibu memiliki pita sepanjang $2frac12$ meter. Ia menggunakan $frac34$ meter pita untuk menghias kado. Berapa sisa pita Ibu sekarang?
Pembahasan:
- Panjang pita awal: $2frac12$ meter
- Pita yang digunakan: $frac34$ meter
- Sisa pita = Panjang pita awal – Pita yang digunakan = $2frac12 – frac34$
Ubah $2frac12$ ke pecahan biasa: $2frac12 = frac(2 times 2) + 12 = frac52$
Sekarang hitung $frac52 – frac34$. KPK dari 2 dan 4 adalah 4.
- $frac52 = frac5 times 22 times 2 = frac104$
Kurangkan: $frac104 – frac34 = frac10-34 = frac74$ meter.
Ubah ke pecahan campuran: $frac74 = 1frac34$ meter.
Jadi, sisa pita Ibu adalah $1frac34$ meter.
Contoh Soal 14 (Soal Cerita – Membandingkan):
Dua sahabat, Budi dan Doni, sedang memancing. Budi berhasil menangkap ikan seberat $frac35$ kg, sedangkan Doni menangkap ikan seberat $frac23$ kg. Siapakah yang menangkap ikan lebih berat?
Pembahasan:
- Berat ikan Budi: $frac35$ kg
- Berat ikan Doni: $frac23$ kg
Kita perlu membandingkan $frac35$ dan $frac23$.
KPK dari 5 dan 3 adalah 15.
- $frac35 = frac3 times 35 times 3 = frac915$
- $frac23 = frac2 times 53 times 5 = frac1015$
Bandingkan $frac915$ dan $frac1015$.
Karena $9 < 10$, maka $frac915 < frac1015$.
Ini berarti $frac35 < frac23$.
Jadi, Doni yang menangkap ikan lebih berat.
Tips Belajar Pecahan untuk Siswa Kelas 4
- Gunakan Visualisasi: Gunakan benda konkret (pizza, kue, kertas lipat, balok pecahan) untuk menjelaskan konsep pecahan. Melihat bagian-bagian secara langsung sangat membantu.
- Latihan Berulang: Matematika adalah tentang latihan. Semakin sering siswa berlatih, semakin kuat pemahaman dan keterampilan mereka.
- Pahami Konsep, Bukan Hanya Hafalan: Pastikan siswa memahami mengapa suatu langkah dilakukan (misalnya, mengapa harus menyamakan penyebut saat menjumlahkan), bukan hanya menghafal rumusnya.
- Kaitkan dengan Kehidupan Sehari-hari: Libatkan pecahan dalam aktivitas rumah tangga, seperti saat memotong buah, berbagi makanan, atau mengukur resep.
- Periksa Kembali Pekerjaan: Biasakan siswa untuk memeriksa kembali setiap langkah dan jawaban mereka. Ini melatih ketelitian.
- Jangan Takut Bertanya: Dorong siswa untuk bertanya jika ada yang tidak mereka pahami. Tidak ada pertanyaan yang bodoh dalam belajar.
- Sabar dan Beri Dukungan Positif: Belajar pecahan bisa jadi tantangan. Dukungan dan kesabaran dari orang tua atau guru sangat penting untuk menjaga motivasi siswa.
Kesimpulan
Pecahan adalah salah satu fondasi penting dalam matematika yang akan terus digunakan di jenjang pendidikan selanjutnya dan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami konsep-konsep dasar, menguasai operasi hitung, dan rajin berlatih melalui berbagai contoh soal, siswa kelas 4 akan dapat menguasai materi pecahan dengan baik di semester 2 ini. Ingatlah, kunci keberhasilan adalah pemahaman konsep, latihan konsisten, dan dukungan yang tak henti-hentinya. Selamat belajar pecahan!

